Struktur Ideal Sebuah Berita

    Struktur Ideal Sebuah Berita

    PENDIDIKAN - Struktur ideal untuk sebuah berita dimulai dengan judul yang menarik perhatian pembaca, singkat, jelas, dan mencerminkan inti dari isi berita. Judul harus mampu merangkum pokok berita secara padat dan memikat agar pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut. Setelah judul, berita dilanjutkan dengan lead atau teropong berita yang berfungsi sebagai pembuka. Lead berisi poin terpenting berita yang disajikan secara ringkas dalam satu atau dua kalimat. Bagian ini biasanya menjawab pertanyaan 5W1H (What, Who, When, Where, Why, dan How), memberikan gambaran umum mengenai pokok persoalan yang akan dibahas lebih lanjut dalam berita.

    Berikutnya adalah tubuh berita atau isi berita. Paragraf pertama biasanya melanjutkan informasi dari lead dengan penjelasan lebih detail, menyertakan fakta-fakta utama dan pendapat yang relevan dari pihak terkait. Paragraf ini memberikan informasi lebih lengkap agar pembaca memahami inti masalah dengan lebih jelas. Paragraf kedua dan seterusnya menyajikan penjelasan yang lebih mendalam, sering kali melibatkan kutipan dari narasumber untuk memperkuat validitas informasi. Selain itu, bagian ini juga memberikan latar belakang atau konteks yang relevan sehingga pembaca bisa melihat berita dalam perspektif yang lebih luas.

    Terakhir, berita biasanya ditutup dengan penutup yang berisi informasi tambahan yang tidak terlalu penting namun tetap relevan, atau kesimpulan singkat. Penutup ini mungkin juga memberikan prediksi atau efek lanjutan dari peristiwa yang diberitakan, memberi pembaca gambaran akhir mengenai topik yang dibahas.

    Contoh Berita
    Judul: Pemerintah Resmi Naikkan Harga BBM Mulai Besok

    Lead: Pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan berlaku mulai 16 September 2024, sebagai upaya menyesuaikan dengan harga minyak dunia yang melonjak.

    Paragraf Pertama: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, menyatakan bahwa harga BBM bersubsidi, termasuk Pertalite dan Solar, akan mengalami kenaikan sebesar 10%. Kenaikan ini dilakukan menyusul lonjakan harga minyak dunia yang telah mencapai 100 dolar per barel dalam beberapa bulan terakhir.

    Paragraf Kedua: "Kenaikan harga ini tidak bisa dihindari. Pemerintah telah berupaya menahan harga selama mungkin, namun kondisi global memaksa kami untuk menyesuaikan, " ujar Arifin dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (15/9/2024).

    Paragraf Ketiga: Penyesuaian harga ini diperkirakan akan berdampak pada harga kebutuhan pokok lainnya, meskipun pemerintah berjanji akan menyediakan bantuan sosial untuk masyarakat yang paling terdampak.

    Penutup: Kenaikan harga BBM ini adalah yang pertama kali dalam dua tahun terakhir, dan diharapkan dapat membantu mengurangi beban subsidi yang membengkak di APBN.

    Struktur ini memastikan berita tersusun rapi, dimulai dari informasi terpenting hingga rincian lebih mendalam. (Hendri Kampai/ Wartawan Utama/ Ketua Umum Jurnali Nasional Indonesia)

    hendri kampai struktur ideal sebuah berita
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika...

    Artikel Berikutnya

    Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Pengamat: Elektabilitas Jeje-Ronal Terus Meningkat
    UIN Syarif Hidayatullah Gelar Kegiatan Workshop Pengolahan Sampah Bernilai Ekonomis

    Ikuti Kami