Satgas Yonif 115/ML Memberikan Materi Wawasan Kebangsaan kepada Siswa SMAN 1 Mulia, Agar Tidak Terpengaruh Paham Radikalisme 

    Satgas Yonif 115/ML Memberikan Materi Wawasan Kebangsaan kepada Siswa SMAN 1 Mulia, Agar Tidak Terpengaruh Paham Radikalisme 

    PUNCAK JAYA - Dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air terhadap generasi muda Papua, personel Pos Pruleme Satgas Yonif 115/ML melaksanakan kegiatan mengajar kepada siswa-siswi SMAN 1 Mulia yang berada di wilayah Kampung Wuyuneri, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Jumat (31/5/2024).

    Pemahaman tentang wawasan kebangsaan sangatlah penting untuk ditanamkan kepada generasi muda. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi dan alat komunikasi selain membawa dampak positif, namun juga dapat memberikan dampak negatif. Salah satunya adalah paham radikalisme yang banyak disebarkan melalui media sosial dan informasi menyesatkan di internet. Sehingga, pentingnya untuk mengajarkan tentang wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air terhadap generasi muda agar tidak terpengaruh paham radikalisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, serta merusak moral generasi muda.

    Oleh karena itu, Satgas Yonif 115/ML konsisten untuk menanamkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air kepada generasi muda Papua, melalui kerjasama  dengan pihak sekolah dari tingkat SD sampai dengan SMA untuk mengajarkan materi Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air.

    Pada kesempatan mengajar kali ini, selain untuk memupuk semangat nasionalisme, juga sekaligus memperingati hari lahirnya Pancasila yang merupakan Ideologi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Dengan memberikan materi wawasan kebangsaan, diharapkan siswa-siswi SMAN 1 Mulia akan menjadi generasi penerus bangsa yang dapat memahami dengan baik bagaimana sikap dan perilaku sebagai seorang pelajar dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

    Adapun materi yang disampaikan adalah tentang sejarah masuknya Papua sebagai salah satu Provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia, sejarah perjuangan bangsa dan peran siswa dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya itu, Satgas Yonif 115/ML juga menyampaikan tentang kiat-kiat untuk bisa menjadi prajurit TNI.

    Pakum Satgas Lettu Chk Benaya Hendriawan, S.H. menyampaikan bahwa, dalam kegiatan kali ini diikuti oleh sebanyak 50 siswa-siswi yang terdiri dari anak kelas 10 dan 11. Siswa-siswi pun antusias saat mengikuti kegiatan ini, dengan aktif bertanya dan memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan.

    " Sebagai wujud penghargaan, kami memberikan sedikit hadiah kepada siswa-siswi yang paling aktif dalam kegiatan kali ini." Ujar Pakum.

    Sementara itu, Bapak Gason Wonda, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mulia menyampaikan apresiasi atas kegiatan mengajar Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif 115/ML. Dirinya pun berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada para siswa-siswi tentang pentingnya wawasan kebangsaan.

    " Terimakasih Satgas Yonif 115/ML sudah memberikan materi yang baik untuk siswa-siswi disini, semoga mereka akan semakin paham betapa pentingnya wawasan kebangsaan itu." Ujar Kepala Sekolah.

    puncak jaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Shannelom Yuma Menggelar Event Internasional...

    Artikel Berikutnya

    Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Pengamat: Elektabilitas Jeje-Ronal Terus Meningkat
    UIN Syarif Hidayatullah Gelar Kegiatan Workshop Pengolahan Sampah Bernilai Ekonomis

    Ikuti Kami